Sabtu, 16 Juli 2011

Disentri

Penyakit menular ini ditandai dengan mencret bercampur darah dan lendir. Cara penularannya dari orang ke orang lainnya melalui alat pencernaan pada waktu orang makan atau minum yang mengandung bibit penyakit disentri. Kalau penyakit ini dibiarkan, akan membuat daya tahan tubuh menurun dengan cepat.


Gejala
  • Perut terasa mulas dan sakit.
  • Sering berak, kadang-kadang sampai lebih dari 20 kali sehari.
  • Kotoran berbentuk cair bercampur darah, nanah, lendir serta berwarna hijau ber bau amis
  • Suhu badan panas tinggi.
  • Badan lemah dan terasa dahaga/haus
Pengobatannya 
  1. Berikanlah makan yang cair dan tidak berampas secukupnya sampai penderita tidak mencret lagi.
  2. Usahakan penderita sering membersihkan mulutnya.
  3. Ambil turi berbunga merah, daunya 1/2 genggam, kulitnya 1 jari, akarnya 2 butir dan bungaya 5 kuntum. Cuci bersih lalu ditumbuk halus, beri air masak 3/4 gelas dan garam sedikit, diperas dan disaring diminum airnya 2 kali sehari.
  4. Getah Gambir sebesar telur cecak dibakar lalu diseduh denfan air mendidih 1 cangkir tambahkan kapur sirih sedikit, setelah hangat suam-suam kuku diminum 2 kali sehari.
  5. Jambu Biji ambil daunnya15 lembar, kulitnya 3 jari, akarnya 2 lembar dan bunganya 4 kuntum, lalu rebuslah dengan air 4 gelas sampai tersisa airnya 1/2 nya saja. Lalu disaring diminum airnya 2 kali sehari.
  6. Bunga pisang kepok 10 kuntum, kulitnya 3 jari, dtumbuk halus dengan garam secukupnya. Ambil airnya diminum 3 kali sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar